Rabu, 06 Juni 2012

GUNUNG PADANG CIANJUR

GUNUNG PADANG SITUS MEGALITIKUM TERBESAR SE-ASIA TENGGARA

Oleh Aditya Gusti Nugraha & Cecep Jamaludin

Situs Gunung Padang di Kampung Gunung Padang dan Kampung Panggulan, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, Cianjur, merupakan situs megalitik berbentuk punden berundak yang terbesar di Asia Tenggara. Ini mengingat luas bangunan purbakalanya sekitar 900 m2 dengan luas areal situs sendiri kurang lebih sekitar 3 ha.

Keberadaan situs ini peratama kali muncul dalam laporan Rapporten van de oudheid-kundigen Dienst (ROD), tahun 1914, selanjutnya dilaporkan NJ Krom tahun 1949. pada tahun 1979 aparat terkait dalam hal pembinaan dan penelitian bend cagar budaya yaitu penilik kebudayaan setempat disusul oleh ditlinbinjarah dan Pulit Arkenas melakukan peninjauan ke lokasi situs. Sejak saat itu upaya penelitian terhadap situs Gunung Padang mulai dilakukan baik dari sudut arkeologis, historis, geologis dan lainnya.

Bentuk bangunan punden berundaknya mencerminkan tradisi megalitik (mega berarti besar dan lithos artinya batu) seperti banyak dijumpai di beberapa daerah di Jawa Barat. Situs Gunung Padang yang terletak 50 kilometer dari Cianjur konon merupakan situs megalitik paling besar di Asia Tenggara. Di kalangan masyarakat setempat, situs tersebut dipercaya sebagai bukti upaya Prabu Siliwangi membangun istana dalam semalam.

Dibantu oleh pasukannya, ia berusaha mengumpulkan balok-balok batu yang hanya terdapat di daerah itu. Namun, malam rupanya lebih cepat berlalu. Di ufuk timur semburat fajar telah menggagalkan usaha kerasnya, maka derah itu kemudian ia tinggalkan. Batu-batunya ia biarkan berserakan di atas bukit yang kini dinamakan Gunung Padang. Padang artinya terang.

Punden berundak Gunung Padang, dibangun dengan batuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang.

Bangunannya terdiri dari lima teras dengan ukuran berbeda-beda. Batu-batu itu sama sekali belum mengalami sentuhan tangan manusia dalam arti, belum dikerjakan atau dibentuk oleh tangan manusia.

Berdasarkan keterangan yang ada, saya bersama seorang teman melakukan penelusuran ke Gunung Padang Cianjur. Namun lokasi cukup jauh dari jalan raya Warung Kondang dan jalannya pun kurang bagus. Melihat keadaan seperti ini haruslah ada perbaikan oleh pemerintah Kota Cianjur. 

Berikut ini adalah foto-foto yang kami saya ambil ketika di Gunung Padang Cianjur


(KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR)

GUA PAWON


GUA PAWON GUA INDAH NAN EKSOTIS


Oleh Aditya Gusti Nugraha & Kirman Nurdin Alamsyah

Gua Pawon adalah sebuah gua yang terletak di Kecamatan Cipatat, Padalarang, kabupaten bandung Barat. atau sekitar 25 Km arah barat Kota Bandung. Mungkin bagi teman - teman yang sering melakukan perjalanan Bandung - Cianjur sudah tidak asing lagi dengan daerah Cipatat. Daerah yang banyak dijumpainya gunung kapur dan banyak sekali pengrajin marmer disepanjang jalannya. Gua ini adalah sebuah tempat yang penting bagi orang Sunda karena disana pernah ditemukan kerangka manusia purba yang konon adalah nenek moyang orang sunda (masih diteliti di Balai Arkeologi Bandung). Namun sayangnya popularitas Gua pawon sendiri sebagai sebuah tempat wisata kalah dengan tempat - tempat wisata lainnya yang berada di sekitar Bandung. Misalnya saja oleh Kawah Putih, Tangkuban Perahu tauapun situ Cibubur yang berada didekatnya.
Hari ini tepatnya pagi tadi saya bersama seorang teman melakukan perjalanan ke Gua Pawon, karena dilandasi rasa penasaran yang tinggi akhirnya kami sampai disana. Sayangnya dalam perjalanan ke Gua Pawon ini kami cukup kesulitan dikarenakan akses jalan yang kurang baik. Jarak antara jalan raya ke Gua Pawon cukup jauh, dan jalannya sangatlah tidak layak. Kami disuguhkan jalan berbatu yang membuat motor kami kesulitan melintasinya. Namun setelah bebrapa menit dari jalan raya, akhirnya kami sampai juga di Gua Pawon. Dan Gua ini sungguh membuat kami lega dan puas dengan keindahannya.
Berikut ini adalah foto - foto yang kami ambil di Gua Pawon.



(KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR)